Jumat, 14 Juni 2013
Tips Cara Memperbaiki & Mengetahui Monitor LCD Rusak (Dead Pixel)
Istilah lain dari Dead Pixel adalah “Dot Pixel”, “Defective Pixel” atau “Dot” saja.
Dot
Pixel merupakan istilah yang merujuk pada problem yang terjadi pada
layar LCD, yang berarti ada cacat berupa titik (dot) pada layar
tersebut. Dot Pixel terjadi pada saat proses produksi LCD, dan
secara teknis sulit diperbaiki. Pada proses manufaktur sangat sulit
menemukan produk-produk yang mengalami defect. Hal ini baru diketahui
setelah LCD tersebut menjadi bagian sebuah produk utuh (seperti Laptop
atau TV Plasma). Dan secara prosentase, jumlah produk yang mengalaminya
juga tergolong cukup kecil sehingga tetap bisa diterima oleh standar
industri dunia pada level tertentu.Dot Pixel juga lumrah
terjadi pada semua industri yang menggunakan LCD : seperti Notebook,
Televisi, HP/PDA, DVD Portable, MP4, Digital Camera, dsb. Jadi tidak
hanya terjadi pada Notebook saja.
Karakteristik Dead Pixel:
* Tidak menular, artinya dead pixel tidak akan “menyebarkan” defect tersebut ke pixel layar lainnya.
* Bersifat individu (isolatif), dimana sebuah dot pixel tidak berhubungan dengan dot pixel lainnya. Mereka bersifat individu.
* Kecil kemungkinan melebar (membesar), karena ukuran pixel selalu tetap. Jika terjadi kerusakan resolusi dalam wilayah yang lebih luas, biasanya disebabkan kerusakan cairan kristal bukan pada pixelnya.
Bagaimana cara kerja LCD?
Sebelum membahas tentang dot pixel secara teknis, ada baiknya kita mengerti bagaimana mekanisme sebuah LCD Monitor bekerja. LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu teknologi
monitor yang menggunakan kristal cair sebagai medium untuk menampilkan
gambar. Ketika berproses, LCD akan memancarkan warna putih yang kuat ke
satu filter, dan filter tersebut akan memecahnya pada warna-warna yang
ingin ditampilkan. Warna tersebut akhirnya akan ditampilkan sebagai
titik dilayar yang kita kenal sebagai pixel. Semakin banyak dan rapat
piksel disatu layar, berarti resolusinya makin tinggi dan tajam.Jadi pada dasarnya resolusi adalah jumlah pixel pada layar monitor, dan
berbeda-beda sesuai dengan size & faktor lainnya. Misalnya standar
VGA adalah 640 x 320 pixel atau sejumlah 204.800 pixel. Pada resolusi
monitor Notebook terbaru, misalnya 1024 x 768 = 786.432 pixel.Secara teknis, pixel sendiri sebetulnya dibentuk oleh 3 buah sub-pixel
yang merupakan warna dasar, yaitu RGB (Read, Green & Blue). RGB
adalah warna fundamental yang membentuk warna lainnya. Jika terdapat
resolusi notebook 1024 x 768, artinya terdiri dari 786.432 x 3 =
2.359.296 sub pixel.
Bagaimana sebenarnya Dot Pixel terjadi ?
Dot Pixel terjadi apabila salah satu pixel atau subpixel mengalami masalah, dengan kondisi seperti dibawah :
1. Apabila pixel selalu menyala dan tidak dapat mati, sehingga selalu menampilkan titik putih. Ini di-istilahkan dengan Hot Pixels atau Bright Pixel.
Setiap satu subpixel itu diwakili oleh satu buah transistor yang menembakkan citra warna dasar. Ketika salah satu transistor bermasalah (defect), maka dapat dipastikan pencitraan akan mengalami bias (tidak sesuai). Jadi secara teknis, kerusakan pada pixel disebabkan oleh problem di transistornya. Dot Pixel lebih banyak terjadi pada LVCD monitor yang menggunakan fitur TFT (thin film transistor), atau lebih dikenal dengan istilah layar aktif.2. Apabila pixel mati total, sehingga selalu menampilkan titik warna hitam. Ini di-istilahkan dengan Dead Pixels atau Dark Pixel. 3. Apabila satu atau dua sub-pixel selalu menyala, atau keduanya mati total, sehingga menampilkan warna-warni seperti merah, biru dan hijau. Ini di-istilahkan dengan Stuck Pixels.
Mengetahui/Mengecek adanya Dead Pixel
Pada
intinya untuk mengecek keberadaan Dead pixel cukup mudah, terkadang
kita bisa langsung melihat di layar monitor, karena warna titik pixel
yang selalu sama dengan tampilan layar/gambar monitor apaun. Atau dengan
membuat gambar penuh satu layar dengan satu warna saja, misalnya hitam
atau putih. Dengan begini jika ada dead pixel akan jelas terlihat.
Jika ingin menggunakan software (plus fitur tambahan), salah satunya bisa menggunakan program gratis PixelRepairer. Software ini mempunyai beberapa fitur, antara lain:
- Membantu menemukan dead pixel
- Mempu membantu memperbaiki dead pixel
- Perbaikan dead pixel bisa dijalankan tanpa harus berhenti bekerja dengan komputer
- Tidak memerlukan installasi (portable)
- Dapat menangani berbagai monitor yang terpasang di komputer
Mencari Dead Pixel
Untuk menemukan adanya dead pixel dengan software ini, ikuti beberapa langkah berikut :
Untuk menemukan adanya dead pixel dengan software ini, ikuti beberapa langkah berikut :
- Bersihkan monitor
- Jalankan PixelRepairer
- Jika tombol search tidak aktif, aktifkan dengan klik tombol Search, yang ada gambar loop, kiri paling atas
- Jika lebih dari satu monitor yang terkoneksi, pilih salah satu
- Pilih salah satu warna di daftar warna (Pattern)
- Klik tombol Enable, sehingga tampilan monitor berubah satu warna atau satu pola.
- Periksa layar monitor, jika ada titik/pixel yang mempunyai warna selain warna yang dipilih, berarti terdapat dead pixel di monitor
- Untuk keluar, klik kanan layar atau tekan tombol keynoard ESC
Jika dead pixel ditemukan di layar monitor, ingat posisinya sehingga bisa di lakukan langkah perbaikan berikut.
Perbaikan Dead Pixel
Ketika
di monitor ditemukan dead pixel atau pixel rusak, bisa dicoba untuk
melakukan perbaikan dengan software diatas. Langkahnya sebagai berikut (
langkah berikut dijalankan jika langkah Mencari Dead Pixel sebelumnya
sudah dijalankan dan dead pixel sudah di ketahui lokasinya):
- Jalankan PixelRepairer
- Klik tombol Repair (tombol/gambar kedua dari atas)
- Tambahkan area perbaikan, dengan klik tombol Add, sehingga akan muncul kotak kecil yang disebut “Repairer”. Ukurannya bisa kita sesuaikan dengan menggeser opsi size di bagian bawahnya.
- Drag atau geser kotak kecil “Repairer” ke posisi dimana terdapat dead pixel
- Pilih mode operasi: noise atau solid. Jika noise tidak berhasil, coba lagi dengan memilih opsi solid.
- Pilih ukuran perbaikan, harus mencakup area yang terdapat dead pixel
- Set Frequency sama dengan frekuensi monitor. Jika tidak diubah, biasanya frekuensinya 60Hz
- Jika Dead pixel terdapat di beberapa tempat, tambahkan Area “Repairer” lainnya
- Minimize window program ini
- Tunggu sekitar satu jam. Bisa sambil menggunakan komputer seperti biasa.
Terkadang
kerusakan pixel bersifat permanen, karena sudah cukup parah sehingga
tidak bisa di perbaiki lagi. Sehingga software ini tidak menjamin selalu
100% berhasil. Selain bisa digunakan untuk monitor LCD, bisa juga
digunakan untuk Plasma TV Pixel. Software ini berjalan di sistem operasi
Windows dan lisensinya Freeware (gratis).
Author: Mohammad
Mohammad is the founder of STC Network which offers Web Services and Online Business Solutions to clients around the globe. Read More →
Related Posts:
Perbaikan hardwere
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
thanks gan sudah share
BalasHapuselemen solder uap